Mari Tahu Tentang Jerawat

Bagi wanita masalah penampilan dan perawatan kulit terutama kulit wajah seringkali menjadi hal yang penting, mungkin bisa sama pentingnya dengan masalah memberikan pendidikan yang terbaik baik anak-anak bagi sebagian wanita. Dan hal yang seringkali mengganggu penampilan kulit wajah adalah jerawat!

Seringkali melihat remaja-remaja terutama remaja putri yang pusing dan bingung menghilangkan jerawat yang sepertinya tak habis-habis muncul di kulit wajah, sehingga kadang bagi kebanyakan remaja putri menjadi kehilangan kepercayaan dirinya dan dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Tetapi tak jarang pula jerawat pun menyerang wanita yang telah dewasa dan ibu-ibu. Mungkin bagi wanita dewasa dan ibu-ibu tidak terlalu membuat khawatir sampai kehilangan kepercayaan diri dan mengganggu aktivitas, namun tetap saja jerawat yang muncul ingin dihilangkan agar kulit terlihat bersih dan cantik.

Nah untuk bisa menghilangkan jerawat dan memilih cara perawatan yang benar untuk menghilangkan jerawat, yuk mari tahu seluk beluk tentang jerawat yang suka muncul di kulit. Agar jerawat yang tumbuh setitik sampai di banyak titik tidak mengganggu aktivitas dan juga ibadah kita. Bagi Ibu-ibu yang punya anak perempuan ini bisa menjadi pengetahuan bagaimana mengatasi jerawat yang mungkin akan/sudah timbul pada anak perempuannya.

Jerawat paling sering terjadi pada kulit berminyak, meskipun tidak tertutup kemungkinan timbul juga pada jenis kulit lain.

Kulit terdiri dari kelenjar minyak dan kalenjer rambut. Kelenjar minyak memproduksi substansi berminyak yang dinamakan dengan sebum yang dapat melindungi kulit dan rambut. Namun, ternyata produksi sebum yang berlebihan dapat menyebabkan jerawat.

Produksi sebum yang berlebihan disebabkan oleh beberapa hal:
1. Kulit tidak higienis
2. Faktor genetik
3. Accelerated glandular activity, biasanya selama masa remaja

Pada dasarnya, jerawat disebabkan oleh tumpukan kotoran dan sel kulit mati yang mengakibatkan folikel dan pertumbuhan sebum terhambat. Produksi minyak pada kulit biasanya melalui folikel rambut. Kotoran atau sel kulit mati yang tidak dibersihkan akan menyumbat saluran ini hingga minyak keluar akan tertumpuk dan menjadi komedo. Jika terkena bakteri acne, komedo dapat menjadi jerawat.

Gejala timbulnya jerawat:
- peningkatan produksi sebum
- munculnya kondisi abnormal karena bakteri atau jamur (kadang terasa sedikit sakit)
- terjadi penebalan jaringan (kadang menjadi bejolan kecil)
- peningkatan hormon estrogen






Jenis-jenis jerawat:
1.Jerawat Juvenil
Jerawat semacam ini muncul pada masa puber. Biasanya menyerang remaja pada usia 14-20 tahun. Penyebabnya adalah masalah hormonal yang belum stabil dalam produksi sebum. Kulit wajah dengan jerawat juvenil dirawat dengan menggunakan sabun ber-pH seimbang atau sabun bayi transculent.

2.Jerawat Vulgaris
Jerawat berbentuk komedo yang banyak terdapat pada kulit berminyak. Perawatan jerawat semacam ini dengan penguapan hingga kulit cukup kenyal dan lembab. Kemudian jerawat diambil dengan sendok una, dan olesi dengan krim jerawat/acne lotion. Biarkan semalaman baru dibilas dengan air hangat keesokan harinya.

3.Jerawat Rosacea
Biasanya terjadi pada wanita berusia 30-50 tahun. Kulit yang terkena jerawat jenis ini perlu pengobatan secaraserius pada dokter kulit. Mula-mula jerawat akan tampakkemerahan yang dapat menjadi radang hingga menimbulkan sisik di lipatan hidung. Perawatan kulit yang terkena jerawat jenis ini biasanya dengan penguapan, kompres air panas, atau penyinaran dengan infra merah agar jerawat cepat kering.

4.Jerawat Nitrosica
Jerawat jenis ini termasuk sangat berbahaya karena akan menimbulkan lubang/bopeng. Tahap yang terjadi sudah termasuk tahap akhir yang memerlukan penanganan khusus dari dokter ahli kulit.

Upaya pencegahan jerawat:
1. Perbanyak konsumsi sayur, buah, sari kedelai, omega 3, serta air putih untuk pemulihan .

2. Batasi makanan manis, gorengan, dan makanan olahan (keripik, cookies, cereal cokelat, dll)

3. Kurangi daging yang telah disuntik hormon androgen untuk body buildernya (ayam negeri, sapi non organik)

4. Menjaga kebersihan kulit dengan produk pembersih kulit yang baik dan memiliki pH seimbang.

5. Pilih kosmetika yang bersifat non-comedonic, non-acnegenic, atau oil-free.

Untuk wajah dengan jerawat yang belum kronis, jerawat dapat ditangani sendiri di rumah. Dengan formulasi non comedogenic dan oil free, Wardah Acne Series cocok untuk segala usia, pria maupun wanita.

Pagi
- Bersihkan wajah dengan Acne Cleansing Gel, ini merupakan langkah awal pencegahan jerawat dengan membantu mengangkat kotoran yang tersumbat di pori-pori.
- Segarkan wajah dengan Pore Tightening Toner, yang juga membantu meringkas pori.
- Gunakan pelembab untuk kulit berjerawat, Acne Perfecting Moisturizer Gel, yang telah dilengkapi dengan tabir surya SPF 18, membantu memberikan perlindungan kulit dari bahaya sinar matahari.
- Gunakan Acne Face Powder, bedak tabur non comedogenic khusus kulit berjerawat dilengkapi dengan oil control, formula anti acne, dan pelembab membantu membuat wajah terlihat segar dan tampak halus.

Malam
- Setelah seharian beraktivitas, wajah terpapar oleh debu dan kotoran, bersihkan wajah dengan Acne Cleansing Gel.
- Lakukan exfoliating (pengangkatan sel kulit mati) tiap 2 hari sekali dengan Acne Gentle Scrub, membantu mengoptimalkan proses pengeringan jerawat karena mengandung formula anti bakteri. Tunda pemakaian apabila jerawat sedang meradang.
- Segarkan wajah dengan Pore Tightening Toner, yang juga membantu meringkas pori.
- Untuk jerawat meradang gunakan Acne Treatment Gel pada titik yang berjerawat, untuk mengurangi peradangan dan membantu mempercepat penyembuhan jerawat.

Sumber